Selamat Datang di Website

Kelurahan Tinoor Dua

Selengkapnya

Profil Desa

Kelurahan Tinoor Dua

Kelurahan Tinoor Dua adalah sebuah wilayah dengan sejarah panjang yang berasal dari Desa Tinoor, yang namanya diambil dari kata Tumo’or dalam bahasa Tontemboan yang berarti "berdiri." Berdirinya wilayah ini ditandai dengan Roong Tinoor pada 31 Agustus 1775, berdasarkan kajian sejarah yang mendalam, termasuk seminar pada tahun 2021.

Sejarah Kelurahan Tinoor Dua berakar pada abad ke-18, saat masyarakat Tontemboan dari Tolok bermigrasi ke wilayah ini. Tokoh penting seperti Raja Lota atau Mayor Sahiri Parengkuan berperan besar dalam sejarah Tinoor, memimpin masyarakat, termasuk penduduk Tinoor, melawan suku Bantik. Kepemimpinan di wilayah ini telah diwariskan melalui 30 Hukum Tua dan 10 Lurah, yang menjadi simbol dedikasi dalam menjaga adat, tradisi, dan kemajuan masyarakat.

Pada 22 Februari 1985, Desa Tinoor dimekarkan menjadi dua kelurahan, yakni Tinoor Satu dan Tinoor Dua, dengan pendirian tugu pemekaran sebagai penanda. Penduduk Tinoor, yang merupakan bagian dari Suku Tontemboan, terus menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi mereka, menjadikan Kelurahan Tinoor Dua sebagai bagian penting dari warisan sejarah dan budaya daerah.

Keterangan Detail
Luas Pemukiman 550 hektar
Ketinggian 700 – 800 MDPL (Meter Di Atas Permukaan Laut)
Jumlah Lingkungan 5 lingkungan
Jumlah Penduduk 1.783 jiwa
Tempat Ibadah 1. Gereja GMIM Filadelfia Protestan
2. Gereja Katolik ST Paulus Tinoor
Tempat Pendidikan 1. SD GMIM 1 Tinoor
2. SD GMIM 2 Tinoor
3. SMP Kristen Yatiba Tinoor
Hasil Bumi Cengkih, Kelapa, Pisang
Mayoritas Pekerjaan Masyarakat Petani tahunan

Peta Kelurahan Tinoor Dua